Rabu, 25 Februari 2015


BEOGARD – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengungkapkan alasan dirinya sering membanting raket di lapangan ketika marah dan kecewa. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mesti tak patut dicontoh.

Peraih lima kali gelar juara Australia Open ini memang tanpa ragu merusak raket yang bernilai jutaan rupiah itu di lapangan kala bertanding. Hal tersebut terlihat dalam final Shanghai Open kontra Andy Murray pada 2012. Petenis berusia 27 tahun ini membanting raket hingga benar-benar rusak.

Hal itu juga tidak diharapkannya berulang terjadi di setiap pertandingan. Meski, kemarahan harus diluapkan agar tidak menjadi dendam, menurut petenis asal Serbia itu.

"Membanting raket bukanlah hal yang harus saya banggakan dan hal itu semestinya tidak terjadi. Tetapi, pelatih saya bahkan mengatakan jika lebih baik saya mengeluarkan amarah dalam diri, karena hal ini menjaga kemarahan Anda dan untuk jangka panjang," kata Djokovic, seperti dilansir YahooSports, Rabu (25/2/2015).

"Saya ingin menjadi diri sendiri. Saya tidak suka bermuka dua. Kadang-kadang emosi saya tidak dapat diterima tetapi itulah diri saya," sambungnya.

(fmh)
BERITA TERKAIT
Novak Djokovic

Tagged:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar